DPRD Kaltim Sebut Realisasi Serapan Anggaran Belum Maksimal, Ada OPD Terkendala Administratif

Loading

BALIKPAPANUPDATE – DPRD Kaltim terus mengawasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang dilaporkan belum maksimal.“Kami akan terus melakukan pengawasan (serapan APBD),” ujar anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub.

Ia mengkhawatirkan pekerjaan Pemprov yang tidak terealisasikan hingga akhir Desember 2023 ini, sehingga akan menyebabkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA).Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterimanya, penyerapan anggaran sampai bulan November belum mencapai 80 persen.Padahal, ucapnya, Pemprov Kaltim akan tutup buku pada Desember 2023.

Disampaikannya, ada OPD yang belum menjalankan program kerjanya karena terkendala administratif.“Beberapa OPD telah menjalankan programnya masing-masing. Ada juga OPD yang terkendala administratif, sehingga membuat beberapa OPD masih belum menjalankan program kerjanya,” ungkapnya.Selain itu, ada juga OPD, sebutnya, yang belum merealisasikan anggaran dengan maksimal.

Hal itu dikarenakan OPD kebingungan mengenai mekanisme dalam pelaksanaan kegiatan.Mengenai hal itu, ia berharap agar OPD yang belum menjalankan atau yang sedang dalam proses berjalan, bisa menyelesaikan dan merealisasikan serapan anggaran.“Jadi masih ada ruang untuk membenahi dan ini memang sedang proses berjalan,” pungkasnya. (ADV/DPRDKALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!