BALIKPAPANUPDATE – Setelah melakukan kunjungan di Astana Kazakhstan, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didampingi istri yang juga Ketua TP PKK Kaltim Hj Erni Makmur, beserta rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke Kota Almaty Kazakhtan, Jumat 7 Juli 2023 siang waktu setempat
Dari Astana ke Almaty, Wagub Hadi Mulyadi bersama rombongan menggunakan Maskapai Astana Airlines. Kunjungan juga bertujuan menghadiri Forum Promosi Perdagangan, Investasi dan Pariwisata untuk Provinsi Kaltim dan Ibu Kota Nusantara (IKN).Dalam kesempatan itu, sebelum berangkat, Wagub Hadi dan rombongan diantar oleh Dubes RI Kazakhstan Dr Fadjroel Rachman di Bandara Internasional Astana. “Selamat jalan pak Wagub, semoga berkesan di Astana Kazakhstan dan bisa kembali lagi,” ucap Fadjroel Rachman.
Wagub Hadi pun mengatakan di kesempatan lainnya Pemprov Kaltim akan berkunjung lagi dengan harapan ada kerja sama yang dibangun. Sehingga, peningkatan perekonomian dan kualitas SDM Kaltim semakin baik di masa depan.“Terima kasih Pak Dubes, kami sangat senang, diantar sampai di Bandara. Sebuah kehormatan yang besar bagi kami bisa mendapatkan pelayanan terbaik dari Dubes langsung. Semoga Pak Dubes dan keluarga dimudahkan aktifitasnya, selalu sehat dan sukses,” ucapnya.
Provinsi Kaltim juga sebagai pintu gerbang negara, karena terletak di tengah dan dilintasi jalur strategis perdagangan internasional Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI 2).
“Yang jelas hingga saat ini Kaltim juga sebagai produsen energi primer. Karena, memiliki sumber daya alam yang melimpah terutama batu bara, minyak, gas dan kayu untuk mendukung keberlanjutan negara,” jelasnya.
Selain itu, sumber daya alam seperti batu bara adalah terbaik se Indonesia. Termasuk, kelapa sawit Kaltim terbaik ketiga se Indonesia. Karena itu, banyak produksi batu bara dan kelapa sawit Kaltim diekspor ke Benua Eropa.“Kami harapkan suatu saat bisa mengekspor ke Kazakhstan,” ungkapnya.Bahkan, sejumlah fasilitas pendukung telah disiapkan Pemprov Kaltim untuk pengembangan ekonomi berkelanjutan. Contohnya, kawasan industri dibangun, seperti Kawasan Industri Buluminung, Kariangau dan MBTK Maloy hingga jalan tol. “Semua itu, bagaian dari pendukung kesiapan IKN,” ujarnya.(ADV/Kominfo Kaltim)