BALIKPAPANUPDATE – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan, sejalan dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), pemerintah berupaya mengembalikan hutan hujan tropis Kalimantan di kawasan IKN.“Kita akan mengembalikan hutan hujan tropis Kalimantan di IKN,” tegas Menteri Siti Nurbaya, pada peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, di Titik Nol IKN, Sepaku, Penajam Paser Utara, belum lama ini.
Siti Nurbaya mengatakan, untuk mendukung rencana itu, pemerintah telah membangun persemaian bibit di Mentawir yang mempunyai kapasitas produksi mencapai 20 juta batang pohon pertahunnya.“Kebayang nggak tuh. Ini pertanda kita komit mewujudkan itu,” ujarnya.
Pemerintah saat ini, terus bekerja keras untuk mengaktualisasikan IKN sebagai ibu kota negara berwawasan lingkungan.Ada tiga hal penting menurut dia, yang saat ini menjadi concern terkait pembangunan IKN yaitu, pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.“Saat ini kita terus-menerus melembagakan IKN sehingga orang mengenal IKN,” ungkapnya.
Kawasan IKN, lanjut alumnus Institut Pertanian Bogor ini, mulai dikenal menjadi salah satu destinasi wisata di Kaltim. Bersama sejumlah pihak terkait, juga telah disiapkan areal yang bisa dirasakan oleh masyarakat ketika datang ke IKN.“Salah satunya Titik Nol IKN ini, yang dikunjungi tidak hanya wisatawan domestik tetapi orang luar negeri banyak datang kemari,” ujarnya. Tidak jauh dari kawasan IKN juga telah ada Kawasan Hutan Bangkirai, yang dapat menjadi contoh hutan tropis Kalimantan.“Ke depan kita juga dikembangkan pohon Meranti hutan di kawasan ini,” pungkasnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi juga turut menghadiri puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 yang dipusatkan di Titik Nol IKN (Ibu Kota Nusantara), Sepaku, Penajam Paser Utara, Minggu 12 Juni 2023.Acara juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Hartono Prawiraatmaja, Bupati PPU, Hamdan dan sejumlah pejabat eselon satu di Kementerian LHK. (ADV/Kominfo Kaltim)