BALIKPAPANUPDATE – Di musim haji saat sekarang ini, jutaan manusia dari berbagai negara di belahan dunia berkumpul di tempat-tempat suci di Makkah dan Madinah serta Arafah, negara Arab Saudi untuk menunaikan ibadah rukun Islam kelima (naik haji).Maka, bagi jemaah haji Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, harus mempunyai trik atau cara agar selama menunaikan ibadah hajinya tetap aman, nyaman dan tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan, seperti tersesat (sering terjadi).
“Ibu-ibu kan banyak ini yang punya hape ni, ada kameranya kan, juga bapak-bapaknya ni,” kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi saat melepas calon haji (Calhaj) Kloter 3 asal Kutai Kartanegara di Aula Jabal Nur Embarkasi Haji Balikpapan, beberapa hari lalu.”Jadi kalau ibu atau bapaknya jalan, di tempat-tempat yang dilewati, dipoto,” sambungnya.
Apa tujuannya? Supaya jemaah haji lanjutnya, ingat dan mengetahui, tadi lewat dimana saja, atau sandal/sepatu atau barang dititip/diletakkan dimana.”Klik dipoto, bukan untuk selfi-selfi saja hapenya,” tegasnya.Sehingga poto-poto tersebut ungkapnya, mengingatkan jemaah haji dimana saja tempat-tempat yang dilewati agar mudah kembali ke hotel, atau dimana menempatkan atau menitipkan barang-barang seperti sandal, sepatu atau lainnya saat ibadah.
Apalagi, kenangnya, ibadah haji di Arab Saudi bukan orang Indonesia saja, bukan orang Kaltim saja, tetapi orang seluruh dunia berbagai macam tingkah laku, prilaku dan bahasa yang berbeda-beda.bingung, kemana jalan kembali ke hotel, mau tanya siapa, bahasa Indonesia pasti bangsa lain tidak mengerti, meski pun membawa atribut-atribut seperti lambang merah putih atau baju batik.”Apalagi kalau saat memakai kain ihram, semua orang jemaah haji dari negara mana pun pakai kain ihran serba putih, sama semua,” urainya. (ADV/Kominfo Kaltim)