BALIKPAPANUPDATE – Musyawarah Perwakilan Anggota (MPA) IV Dewan Pimpinan Wilayah Kerukunan Keluarga Kawanua (DPW KKK) Kalimantan Timur secara resmi dibuka oleh Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Sabtu (6/8/22). Pembukaan ditandai pemukulan alat musik dari bambu oleh Gubernur Isran Noor didampingi Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Kepala Badan Kesbangpol Kaltim Sufian Agus, Ketua DPW KKK Kaltim Ingrid SE Assa dan Ketua Panitia MPA IV DPW KKK Kaltim Meila Dharmayanti.
Gubernur Isran Noor mengapresiasi kehadiran paguyuban-paguyuban di Benua Etam, yang menandakan keberagaman suku, etnis, adat istiadat, seni dan budaya yang ada di Kaltim, namun tetap bisa hidup berdampingan rukun dan damai, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Organisasi seperti paguyuban, komunitas, organisasi profesi dan lainnya sangat penting, paling tidak itu bermanfaat bagi anggotanya. Prinsip-prinsip yang ada dalam KKK ini sudah jelas yaitu bekerjasama, membangun komunitas atau paguyuban dan tentu saja berkontribusi terhadap pembangunan daerah, bangsa dan negara,” kata Isran Noor.
Isran Noor mengingatkan dalam berorganisasi agar tidak perlu merasa hebat sendiri. Tetapi bagaimana bisa saling bertukar pikiran dan pendapat, saling menghormati, serta mencari solusi dalam setiap permasalahan. Sehingga paguyuban atau komunitas bisa semakin besar. Dan paling penting memberikan manfaat bagi anggotanya serta masyarakat. “Dengan begitu kehidupan akan lebih harmonis, lebih damai dan tenteram, baik di internal paguyuban maupun ke lingkup eksternalnya, yaitu dengan paguyuban masyarakat lain yang ada di Kaltim. Hindari provokasi-provokasi yang tidak perlu dalam mewujudkan pembangunan bangsa dan Negara”, Ucap Isran Noor.
Dirinya pun mengharapkan pelaksanaan MPA IV DPW KKK Kaltim ini berjalan sukses, dan bisa mendapatkan yang terbaik dalam pemilihan ketua dan pengurus baru nantinya. Demikian juga untuk pelaksanaan seminar narkoba dan pemuda agar dapat diikuti dengan baik oleh peserta yang merupakan anak-anak sekolah di Balikpapan, karena kegiatan ini sangat penting bagi generasi muda di Kaltim.(dedy/ADV/Kominfo Kaltim)