Ricky Sebut  Inflasi Kaltim Mei 2022 Berada di Level Rendah, Roda Perekonomian Mulai Tumbuh

Loading

BALIKPAPANUPDATE – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim Ricky P Gozali menjelaskan tingginya capaian inflasi secara tahunan disebabkan oleh faktor base effect dimana pada tahun sebelumnya inflasi Kaltim berada di level yang sangat rendah akibat berbagai pembatasan mobilitas masyarakat.

Diketahui Pada Mei 2022, Kalimantan Timur mengalami inflasi yang lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Tercatat inflasi sebesar 0,59 persen atau terjadi perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,69 pada bulan April 2022 menjadi 109,33 pada bulan Mei 2022. Pencapaian tersebut membuat inflasi tahunan Kaltim pada bulan ini tercatat sebesar 4,27% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 3,90% (yoy) dan capaian nasional yang berada pada 3.55% (yoy).

“Di sisi lain, capaian inflasi tersebut menunjukkan bahwa roda perekonomian Kaltim mulai menggeliat sehingga perlu diupayakan pemenuhan ketersediaan berbagai komoditas guna mengimbangi perbaikan daya beli masyarakat,” Ujar Ricky dalam keterangan resminya, Jum’at (3/6/22).

Pada bulan Mei 2022, kegiatan pengendalian inflasi daerah terus dilakukan melalui berbagai kegiatan antara lain rapat koordinasi pembahasan program kerja oleh TPID Kabupaten Kutai Barat bersama Biro Perekonomian Setdaprov Kaltim, pelaksanaan High Level Meeting (HLM) mengenai evaluasi kinerja dan pembahasan program unggulan TPID Kota Samarinda. Koordinasi dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah Kalimantan Timur terus dilakukan guna menjaga stabilitas inflasi di Kaltim.

Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi pada bulan Mei 2022 utamanya bersumber dari berlanjutnya peningkatan harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok transportasi. Beberapa harga komoditas pangan mengalami peningkatan seiring dengan momen puncak Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri. Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,34% (mtm) lebih rendah dibandingkan dengan bulan. sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,71% (mtm). “Komoditas daging ayam ras, tomat, dan minyak goreng merupakan komoditas bahan pangan penyumbang inflasi Kaltim pada bulan Mei 2022,”ujarnya.  (dy/ADV/Kominfo Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!