BALIKPAPANUPDATE – Peningkatan Volume sampah di Kota Balikpapan pada libur lebaran melonjak 2 kali lipat dibandingkan hari biasa, namun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan telah mengatasinya dengan mempersiapkan 500 lebih personel pengangkut sampah, hal ini disampaikan oleh Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana yang menyampaikan peningkatan volume sampah telah diperkirakan sebelumnya sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan sampah. “Alhamdulillah tidak ada penumpukan. Karena malam lebaran itu biasanya tim mengangkut 2 rit, tapi kali ini sampai 4 rit,” Tutur Sudirman Djayaleksana pada Kamis (12/5/22).
Sudirman mengatakan puncak peningkatan volume sampah itu dari H-3, H-2, H-1 hingga hari H, membentuk grafik anak tangga, dan drastisnya pada malam lebaran menyentuh 730 ton. Dijelaskannya, untuk volume sampah kota Balikpapan normalnya dikisaran 370 sampai 450 ton harian.
“Selama lebaran kemarin, dimalam lebaran hari pertama itu kurang lebih 730 ton. Tapi tim kami eksekusi dari puasa terakhir Sampai lebaran Idul fitri pagi. Alhamdulillah tidak ada kendala-kendala, karena dari awal sudah kami prediksi, jadi seperti kendaraan yang rusak sudah kami siapkan teknisi untuk antisipasi,” jelasnya.
Kemudian pada hari kedua, pihaknya kembali terjun dengan mengerahkan kurang lebih 500 personil termasuk 75 unit kendaraan angkutan, guna menyurusi serakan sampah pasca sholat ied dan sisa sampah lainnya. Pun begitu, terkait dengan kekurangan personil sudah dipersiapkan jadi tidak ada kendala.
“Angkutan itu sendiri terbagi tiga rute, untuk malam dari jam 10 hingga pagi itu pakai truk, kemudian paginya disisir sama mobil pikup termasuk setelah lebaran hari pertama itu kan di lapangan ada sisa koran yang disisir dengan tim GRC kami. Alhamdulillah semua masih terkendali hingga hari ini,” ucap Dirman.
Dirman menambahkan, ia berharap pada tahun 2023 nanti penanganan sampah termasuk penambahan TPS dan unit kendaraan dapat ditingkatkan lagi.”Jadi kita lagi petakan semua kebutuhan-kebutuhan untuk kebersihan dan taman, nanti kami ajukan untuk di 2023, tapi nanti kami evaluasi dulu di perencanaan,” tutupnya. (kk/bu)