Bagikan 300 Paket Santunan, Isran : Ini Menandai Kepedulian Kita Kepada Masyarakat dan Generasi Muda

Loading

BALIKPAPANUPDATE – Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berbagi kebahagiaan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) dan menyambut Hari Raya Idulfitri 1443 H Tahun 2022 di Pendopo Odah Etam, belum lama ini.

Total 300 paket santunan dibagikan terdiri 200 paket untuk tujuh yayasan muslim dan 100 paket bagi anak-anak nonmuslim. Untuk santunan sendiri berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kaltim.

Penerima santunan berasal dari Panti Asuhan Qolbu Salim 8 anak dan Panti Asuhan Kasih Bunda Utari 25 anak. Ada pula panti lainnya yakni Panti Asuhan  Nurul Haq 39 anak, Uswatun Hasanah 40 anak, Ponpes Nurul Hidayah 9 anak, Aisyiyah Siti Khodijah 50 anak, Rumah Anak Yatim FJDK 13 anak, Panti Little Sunshine 20 anak, anak guru yang terkena dampak Covid-19 yaitu 1 orang dan anak-anak tidak mampu  yang dihimpun gereja di Samarinda Seberang  sebanyak 45 anak.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa selama kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, dirinya tidak akan  membeda-bedakan kepedulian dan perhatian. Apapun keyakinan dan agama warganya, kepedulian dan perhatian akan diberikan sama. Begitu pun suku, ras, warna kulit dan budayanya. Sesuai Visi Kaltim Berdaulat yang merupakan sebuah motivasi agar segenap anak bangsa mau bekerja dan berupaya keras untuk menjadi lebih baik dalam  bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

“Ini menandai kepedulian kita kepada masyarakat dan generasi muda, tidak terkecuali bagi anak-anak dari nonmuslim saat Ramadan, Mau yang beragama Islam, Nasrani, bahkan Yahudi sekalipun. Saya akan hormati sama seperti yang lain. Sepanjang dia berada di negara ini, warga di daerah ini, maka wajib dilindungi dan dipenuhi hak-haknya,” kata Gubernur Isran Noor. 

Kebijakan Isran-Hadi ini tak ayal memberikan kebahagian luar biasa bagi  anak-anak yatim piatu dan duafa dari warga  nonmuslim. Mereka pun turut menikmati kebahagiaan Ramadan, seperti dinikmati umat muslim. “Semangat dari kebijakan ini adalah kepedulian dan persatuan. Ini tidak akan mengubah akidah saya dan siapa pun,” tegas Gubernur.

Pengasuh Panti Asuhan Little Sunshine Samarinda Katerina Nainggolan sangat bersyukur dengan kebijakan duet pemimpin Kaltim ini.  Pemberian santunan saat Ramadan di Pendopo Odah Etam ini menjadi momen sangat luar biasa bagi anak-anak nonmuslim. “Kami sangat-sangat terharu, Ini pertama kali kami ke sini, ya karena diundang Bapak Gubernur,  Dapat undangan Bapak Gubernur menjadi kebahagiaan luar biasa bagi kami,” ucapnya usai menerima santunan bagi anak-anak asuhnya.

Menurut Katerina, apa yang dilakukan Gubernur Isran Noor merupakan pertama kalinya dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Bahkan dia menilai acara yang digelar Pemprov Kaltim ini sebagai implementasi toleransi yang sesungguhnya, sehingga bisa dipahami anak-anak nonmuslim akan hidup bersaudara dan berdampingan meski berbeda keyakinan. 

 “Kami sangat berterimakasih kepada Bapak Gubernur sudah memberi perhatian yang luar biasa,Terima kasih Bapak Gubernur, ini luar biasa bagi kami,” Ucapnya. (dy/ADV/Kominfo Kaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!