BALIKPAPANUPDATE – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi secara resmi membuka kegiatan Saffana Fest 2.0 di Kawasan Rumah Ulin Arya Jalan PM Noor Kelurahan Sempaja Timur Samarinda, Jum’at (15/4/22).
Turut Hadir Wakil Walikota Samarinda Dr H Rusmadi, owner Rumah Ulin Arya Ahmad Husri, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Dendi Suryadi, Komandan Denpom VI Samarinda Kolonel CPM Teguh Ariwibowo, Kepala Dinas Pangan TPH Siti Farisyah Yana dan jajaran Pemkot Samarinda.
Hadi Mulyadi dalam sambutannya mengatakan Saffana Fest 2.0 atau Samarinda Flora Fauna dan Food Festival merupakan garapan industry kreatif dari Rumah Ulin Arya yang terus dikembangkan lebih besar dan diselenggarakan setiap tahunnya. “Kegiatan ini, Saffana Fest ini luar biasa dan saya minta bisa digelar setiap tahunnya di Kalimantan Timur,” kata Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi.
Menurutnya, kegiatan Saffana Fest merupakan cerminan semangat untuk bangkit dan tidak menyerah di masa pandemi Covid-19 yang telah melanda Kaltim dan Indonesia bahkan dunia selama dua tahun ini. Terlebih lagi, kegiatan Saffana Fest memiliki tujuan luar biasa dengan menampilkan karya dan edukasi bagi warga Kaltim tentang berbagai hal, terutama flora dan fauna khas Kaltim.“Saya berpesan kepada Bu Yana bersama dinas pertanian dan pariwisata agar acara ini dikerjasamakan lagi, bahkan dibuat lebih besar,” , ujar orang nomor dua Benua Etam ini
Sementara itu, Ketua Panitia Saffana Fest 2.0 Syahidan menyebutkan Samarinda Flora Fauna dan Food Festival digelar selama 10 hari (15-24 April) diikuti 57 tenan, terdiri 12 tenan flora, 9 tenan fauna dan 24 tenan kuliner dan terjadi peningkatan jumlah peserta Saffana Fest dari 45 tenan tahun lalu menjadi 57 tenan tahun ini.“Tahun ini juga kami mengundang keikutsertaan 8 tenan farmer market dan 4 tenan UMKM lokal,” sebut Syahidan.
Pembukaan Samarinda Flora Fauna dan Food Festival ditandai dengan pelepasan Burung Merpati serta dimeriahkan dengan penampilan Paduan Suara Rumah Ulin Arya yang membawakan dua lagu berjudul Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan dan Yamko Rambe Yamko dari Papua. “Juga terdapat tambahan ragam bidang usaha, seperti farmer market yang menjual produk pertanian lokal maupun mancanegara,”, Tambah Syahidan. (dk/ADV/Kominfo Kaltim).