BALIKPAPANUPDATE – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim, Agus Tianur menjelaskan pengusulan kepada Gubernur Kaltim untuk pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie Oening telah dilakukan sejak November 2021 lalu.
“Dan Alhamdulillah beliau (Gubernur Kaltim) menyetujui untuk pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelora Kadrie oening, dan sekarang tinggal menunggu SK Gubernur, setelah itu akan dilakukan penandatanganan prasastinya,” jelas Agus Tianur pada kamis (14/4/22).
Menurut Agus Tianur, pergantian nama Stadion Madya Sempaja menjadi Gelanggang Olahraga (Gelora) Kadrie Oening ada beberapa pertimbangan, karena sudah banyak stadion ditanah air yang menggunakan nama pahlawan, maupun tokoh masyarakat setempat, contohnya Gelora Bung Karno, Stadion Bojonegoro di Jatim, Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Sultan Syarif Abdurrahman di Kalimantan Barat, Stadion Lukas Enembe di Papua, serta stadion lainnya di tanah air dengan nama pahlawan maupun ketokohan yang memang telah berjasa terhadap bangsa dan daerahnya.
“Atas persetujuan gubernur, lalu kami menyurati pihak keluarga almarhum Kadrie Oening, untuk memohon persetujuan pengabadian nama almarhum, dan Alhamdulillah pihak keluarga sangat merespon dan berterimakasih untuk pemberian nama tersebut (Gelora Kadrie Oening),” tandasnya.
Terkait respon pengusulan nama Gelora Kadrie Oening, lanjut Agus Tianur, pada Januari lalu, Dispora Kaltim mengusulkan untuk penganggaran pembuatan nama, kemudian sudah dikerjakan dan terpasang sejak Februari lalu, bahkan beberapa media cetak maupun elektronik sudah mempublisnya.
“Almarhum Kadrie Oening merupakan Walikota Samarinda yang ke-3, memang cukup dikenal dan sangat berjasa dalam membangun dan menata Kota Samarinda termasuk berhasil menambah luas wilayah Kotamadya Samarinda dari 169 kilometer persegi menjadi 2.727 kilometer persegi. Untuk mengenang jasa dan pengabdian beliau, nama Stadion Madya Sempaja kita ganti menjadi Gelora Kadrie Oening,” Ucap Agus Tianur. (dk/bu)