BALIKPAPANUPDATE – Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor secara resmi melantik dan mengambil sumpah 154 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada kamis pagi (14/4/22).
PNS yang dilantik dan diambil sumpahnya terdiri pegawai fungsional 93 orang dan pegawai struktural 61 orang (pejabat Administrator 12 orang dan pejabat Pengawas 49 orang).
Upacara pelantikan dan pengambilan Sumpah/Janji Jabatan bagi PNS diangkat dalam Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas dan Jabatan Fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dilaksanakan secara hybrid.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat kepada keluarga dan saudara semua yang dilantik, semoga memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat,” kata Gubernur Isran Noor dalam sambutannya di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim
Gubernur berharap amanah yang diberikan mampu diemban serta dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab kepada bangsa dan negara. Sesuai sumpah dan janji yang diucapkan, menurut orang nomor satu Benua Etam ini, tidak saja disaksikan seluruh yang hadir, tetapi disaksikan langsung oleh tuhan yang maha esa.
“Ingat, sumpah dan janji yang saudara ucapkan memiliki tanggungjawab besar kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Semoga memotivasi saudara untuk lebih baik dalam memberikan pelayana kepada masyarakat,” terang orang nomor satu di Kaltim ini.
Ia mengatakan Amanah serta kepercayaan pemerintah dan negara, diberikan sesuai kemampuan dan integritas yang dimiliki para PNS selaku aparatur negara.”Sekali lagi selamat, semoga saudara dan kita semua selalu diberikan kesehatan dan kekuatan melaksanakan kewajiban dalam mengemban tanggungjawab ini serta memperoleh berkah di bulan Ramahan ini,” Ujar mantan Bupati Kutai Timur ini.
Pelantikan dan pengambilan sumpah janji ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh PNS dalam jabatan Fungsional, Administrator dan Pengawas dengan Gubernur Isran Noor disaksikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Diddy Rusdiansyah dan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Riza Indra Riadi. (dk/bu)