BALIKPAPANUPDATE – Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1443 H tahun 2022, di Ruang Rapat Utama Markas Kepolisian Daerah Kaltim belum lama ini.
Rakor Lintas sektoral dilaksanakan secara virtual dari Mabes Polri, dipimpin Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta sejumlah menteri terkait lainnya. Sementara di Mapolda Kaltim, hadir Kapolda Katim Irjen Polisi Imam Sugianto, Inspektorat Kodam VI / Mulawarman, Brigjen TNI Bambang Indrayanto, Kepala Dinas Perhubungan Kaltim AFF Sembiring dan Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta.
Ditemui usai acara, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi mengatakan dari hasil pemaparan sejumlah sektor dan kementerian terkait persiapan Idul Fitri 1443 H dan arus mudik. Baik mengenai pengamanan, kesiapan moda transportasi, tenaga kesehatan, stok BBM hingga laporan cuaca. “Alhamdulillah semuanya aman dan terkendali. Dan ini juga berlaku di Kaltim,” kata Hadi.
Hal itu juga berlaku pada stok sembako yang dipastikan aman hingga satu setengah bulan ke depan. Hanya mungkin ada sejumlah komoditi seperti tepung yang mungkin mengalami kenaikan harga. “Ya ini imbas perang Rusia – Ukraina, karena kebutuhan impor gandum kita berasal dari negara tersebut,” Terang Hadi
Yang menjadi kekhawatiran hanya terjadinya kemacetan pada ruas jalan di wilayah Jawa dan Sumatera. Namun hal tersebut kemungkinan tidak terjadi di wilayah Kaltim. “Insyaallah kalau di wilayah Kaltim tidak terlalu dikhawatirkan, karena rata rata pemudik Kaltim tujuannya ke Sulawesi dan Jawa Timur dengan menggunakan angkutan udara dan kapal laut,” Tutur Hadi.
Sementara, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, rakor lintas sektoral merupakan tindak lanjut arahan presiden terkait kesiapan menghadapi Idul Fitri 1444 H yang masih dalam situasi pandemi Covid-19. “Meskipun tren kasus terkonfirmasi sudah jauh berkurang, namun persiapan harus dilakukan guna mengantisipasi lonjakan dampak arus mudik nanti,” tuturnya.
Dirinya berharap semua sektor terkait segera melakukan langkah-langkah persiapan, sehingga fenomena mudik pada tiap lebaran dapat berjalan lancar dan aman. “Kita harapkan tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, karena itu perlu dilakukan langkah penanganan sebelum, selama dan setelah mudik, Karena itu, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan, seperti selalu menggunakan masker dan menjaga kesehatan.” Jelas Listyo Sigit. (dk/bu)