Gelar Reses, Aminuddin Tampung Aspirasi Warga Terkait PPDB, Kelangkaan Minyak Goreng, Usulan Musrembang dan Normalisasi Sungai Ampal

Loading

“Ada beberapa kriteria yang menjadi skala prioritas yaitu pemerintah kota akan merealisasikan usulan warga yang berkaitan dengan pemanfaatan fasilitas umum, begitu banyak yang diusulkan  oleh warga Cuma begitu diproses disaring tentu ada yang gugur kemungkinan besar yang perlu diperhatikan adalah tempat jalannya, saya pernah menghadiri musrembang di sumber rejo jika dibandingkan dengan musrembang 6 kecamatan di Balikpapan. yang paling sering lolos adalah musrembang sumber rejo, yang saya temukan mereka membuat laporan detail dan terperinci tentang lokasi . saya harapkan supaya kelurahan yang lain dapat juga memenuhi aturan yang dibuat dan kami ada kelompok sahabat amin . jadi teman yang masuk andaikata tidak lolos dalam musrembang kita akan berusaha seoptimal mungkin  jika tidak lolos di APBD murni akan diusahakan lolos di APBD perubahan kuncinya Cuma satu masuk lah ke sahabat amin”, Tegas Aminuddin dihadapan konstituennya.

Aspirasi terakhir datang dari supana ketua RT 58 kelurahan sumber rejo menanyakan masalah banjir yang dikeluhkan warga bantaran sungai ampal karena sejak tahun 2017 dirinya menjadi ketua RT sampai sekarang normalisasi belum terwujud “kapan itu pelebaran sungai ampal soalnya kasihan warga saya banjir dikit udah masuk rumah. Tahun ini katanya mau dikerjakan sudah ada dananya , saya dengar ada dana Rp 200 Miliar tapi tahun kapan akan dikerjakan,kasihan warga yang berada dipinggir sungai mohon diperhatikan!, Tanya Supana.

Aminuddin menjelaskan Untuk pelebaran sungai ampal itu masalahnya lahan setiap kali DPU membuat anggaran untuk pembebasan lahan itu selalu tidak sesuai artinya harga pasaran tanah tersebut tahun ini ternyata tidak sesuai dari kesepakatan harga seperti juga kondisi yang terjadi di jalan pangeran antasari yang sudah 3 kali di anggarkan namun persoalan yg muncul terkait masalah lahan “Ternyata dilapangan tidak sesuai  surat dengan lahan yang ada tentu pemkot tidak berani . karena selama ini yang dikeluhkan warga sungai ampal semoga masalah legalitas di sungai ampal bisa segera terselesaikan oleh pemerintah kemudian dilakukan pelebaran agar masalah banjir di Kota Balikpapan dapat segera teratasi”, Terang Aminuddin. (dedy/bu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!