Diskominfo Kaltim Akan Pasang Serat Optik di 40 Desa Dengan Kecepatan 50 Mbps

Loading

BALIKPAPANUPDATE – Tahun 2022 merupakan tahun pertama Diskominfo Kaltim kerjasama dengan Icon+ terkait pembukaan jaringan internet desa di Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kaltim Muhammad Faisal telah mengalokasikan dana sekitar Rp 900 juta untuk pembukaan jaringan Internet Desa. “Ditargetkan  akhir Maret masyarakat dititik yang disebutkan diatas sudah bisa memanfaatkan jaringan internet desa”, Ucapnya.  

Ada 12 titik desa di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara yang akan dipasang jaringan internet diantaranya Desa Manunggal Jaya, Tanjung Batu, Bangun Rejo, Kerta Buana, Suka Maju, Tanah Datar, Loh Sumber, Jembayan Tengah, Bunga Putih, Kedang Murung, Kutai Lama dan Giri Agung.

Dan 11 titik internet desa di Kabupaten  Paser. antara lain Desa Kasungsai, Legai, Putang, Bente Taulan, Rantau Panjang, Pulau Rantau, Kerang Dayo, Saing Prupuk, Sautang, Kelaung Paser Jaya dan Krayan Jaya.

Faisal mengatakan alasan dirinya menggunakan fiber optic karena menjawab kebutuhan dengan cepat dan biaya murah, karena fiber optic merupakan saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, serta dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

“Fiber optik digunakan sebagai backbone pada jaringan telekomunikasi. Misalnya untuk menghubungkan jaringan antar pulau, menghubungkan antara kantor cabang, gedung dan lainnya. Kabel fiber optik sangat bermanfaat untuk mentransmisikan jutaan data dari desa ke desa”, Terangnya.

Faisal pun berharap agar pembukaan jaringan internet desa ini dapat disosialisasikan ke masyarakat agar mendorong digitalisasi secara masif di daerah “Untuk tahun 2022 biaya kami (Diskominfo Kaltim) yang bayar, dengan kecepatan 50 Mbps, per titik,” papar Muhammad Faisal.

Sementara itu Faisal menargetkan akhir bulan mei 2022 mendatang pengerjaan pemasangan internet desa telah rampung termasuk juga di Kabupaten Penajam Paser utara yang akan digarap akhir maret ini karena jika ujicoba berhasil maka pemasangan internet desa akan diperluas kembali di tahun 2023.

“InsyaAllah setelah lebaran pengerjaaan rata-rata selesai di akhir maret dan kita bisa memulai di PPU, 2 sampai 4 desa, target secepatnya 40 desa sebelum pertengahan tahun udah clear karena ini project harus kami evaluasi ujicoba jika berhasil, kami akan buat lebih banyak lagi ditahun 2023”, Tuturnya, (dk/bu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!