Muhammad Faisal : Pemprov Kaltim Sangat Siap Menyambut Siaran TV Digital

Loading

BALIKPAPANUDPATE – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim Muhammad Faisal menghimbau kepada masyarakat Kaltim untuk segera beralih ke siaran TV digital karena per tanggal 30 april 2022 mendatang, siaran TV analog akan dihentikan. Sehingga warga kaltim yang selama ini menggunakan TV analog sebaiknya dapat segera mengganti ke siaran TV digital dengan menggunakan Set Top Box (STB) DVB T2 digital video broadcasting second-generation terrestrial.

Terkait persiapan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menyambut siaran TV digital, Faisal mengaku Pemprov Kaltim telah siap  sejak bulan april 2021 lalu ketika ASO (Analog Switch Off) rencana diberlakukan tahun lalu namun diundur hingga 30 april 2022 untuk wilayah Kalimantan Timur 1 dan 2 yang meliputi Kota Balikpapan, Penajam Paser Utara, Samarinda, Bontang dan Kutai Karta Negara.

“Kita udah sangat siap, baik lembaga swasta di Kaltim sudah  beralih, yang kedua masyarakat sudah menikmati, saya saja sudah memakai TV digital”, ujar faisal diwawancarai awak media usai menjadi narasumber dalam acara pertunjukan kesenian rakyat di Studio Balikpapan TV pada jumat malam (18/3/22).

Faisal menambahkan saat ini wilayah Kaltim 1 telah memiliki 27 chanel siaran TV digital, dan kaltim 2 telah memiliki 23 chanel. Mengenai program pemberian STB gratis bagi keluarga miskin, dirinya mengatakan pemprov kaltim hanya mendukung distribusi STB gratis yang akan dilakukan oleh Kemenkominfo dan penyelenggara siaran digital Indonesia MUX “STB udah dikoordinir sehingga rasanya kita melihat belum perlu dulu, tapi kita manfaatkan dulu dari pusat ini cukup banyak di 10 kabupaten dan kota yang akan dikirimkan langsung ke rumah”, Paparnya.

Terkait sosialisasi TV digital di Kaltim, Faisal mengaku sejak 2 tahun terakhir diskominfo bersama KPID telah melakukan sosialisasi migrasi ke TV digital bahkan hingga ke pelosok Kaltim dan untuk mencari siaran TV digital juga sangat mudah.

“Kita gak perlu susah sosialisasi karena chanelnya udah ada silahkan beli antenna , udah bisa dinikmati jadi tidak perlu sosialisasi repot cukup beli antenna di toko , pasang STBnya dan cari chanelnya udah ketemu, jadi kalo goyang dikit arahnya saya yang masih kurang tepat kearah pemancar, Hati-hati kalau masyarakat beli STB belilah yang berlogo kominfo karena itu yang sudah tersertifikasi” Terang Faisal. (dedy/bu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!