BALIKPAPANUPDATE – Pj Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi membuka Rapat Forum Perangkat Daerah Dinas Lingkungan Hidup (PD DLH) Provinsi Kaltim 2022 yang dihadiri Kepala DLH Kaltim H EA Rafiddin Rizal beserta sejumlah pejabat eselon lingkup DLH Kaltim dan OPD terkait di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Selasa (8/3/22)
Riza Indra Riadi dalam sambutannya mengatakan Momentum Forum Perangkat Daerah mampu mendukung pengembangan dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang ramah lingkungan di Benua Etam. Artinya, kerja sama dan kekompakan serta pemikiran yang dibangun Forum PD DLH se Kaltim mampu menyukseskan pengembangan IKN Nusantara berkonsep futuristik, smart city dan forest city yang mengedepankan pentingnya mempertahankan keberadaan hutan Kaltim sebagai paru-paru dunia dan kelestarian lingkungan hidup.
“Prinsipnya, Pemprov Kaltim menyambut baik dan mengapresiasi Dinas Lingkungan Hidup dan semua pihak yang tergabung dalam Forum Perangkat Daerah yang menggelar pertemuan ini. Kami berharap forum ini mampu menjadi penggerak semua pihak terlibat dalam pelestarian lingkungan, khususnya di IKN Nusantara,” kata Riza.
Ia menuturkan semangat pembangunan IKN salah satu prinsipnya didesain sesuai kondisi alam dengan 75 persen area ruang terbuka hijau, sekaligus rendah emisi karbon menjadi tonggak untuk terus fokus dan serius memberi perhatian pada pengelolaan lingkungan hidup dengan baik dan benar.
Sebab itu, kesadaran terhadap lingkungan hidup yang seimbang, sehat dan lestari wajib disosialisasikan terus dan ditingkatkan oleh Forum PD DLH Kaltim ke seluruh lapisan masyarakat. Kewajiban pemerintah adalah membuat regulasi dan menjaga keseimbangan alam ini agar tetap terjaga.
“Saya yakin kebijakan yang dilaksanakan mendorong dan memajukan pembangunan hijau, green economy, green energy untuk green industry, sekaligus membuka kerja sama dan kolaborasi dalam dan luar negeri sebagai wujud kemitraan global,” jelas Riza.
Kepala DLH Kaltim H EA Rafiddin Rizal mengatakan rapat bertujuan mendukung dan mendorong seluruh pihak turut serta bersama memikirkan bagaimana mengembangkan pembangunan ramah lingkungan, termasuk di IKN Nusantara.
“Seperti diketahui, dunia saat ini dihadapkan pada banyak persoalan lingkungan hidup akibat pemanasan global dan perubahan iklim. Karena itu, kerusakan alam dan munculnya bencana, sebenarnya dapat kita atasi dengan memperlakukan alam sebaik-baiknya. Melalui forum ini bersama memikirkan lingkungan hidup di daerah,” terangnya. (dk/bu)