BALIKPAPANUPDATE – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar upacara Hari Jadi ke-125 Kota Balikpapan bertemakan “Balikpapan Gotong Royong, Balikpapan Nyaman” bertempat di halaman Balai Kota Balikpapan jalan jenderal sudirman pada Kamis (10/2/22).
Kegiatan upacara awalnya dihadiri 350 undangan namun dikurangi menjadi 100 undangan karena Kota Balikpapan masih berada dalam zona merah penyebaran kasus covid-19 di Kaltim. Tamu undangan yang hadir tampak serasi mengenakan pakaian adat mahligai. Masyarakat Balikpapan juga dapat menyaksikan langsung pelaksanaan upacara melalui kanal youtube Pemkot Balikpapan.
Upacara turut dihadiri Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pujo Rumekso, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto,, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh beserta wakil ketua dan anggota DPRD Kota Balikpapan, anggota DPR RI Dapil Kaltim, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim Deni Sutrisno mewakili Gubernur Kaltim, mantan walikota dan wakil Walikota Balikpapan, Forkopimda Kota Balikpapan, tokoh agama dan tokoh masyarakat Balikpapan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya mengungkapkan tema hari jadi dipilih karena sangat relevan dan kontekstual dengan kondisi Kota Balikpapan saat ini. Terlebih banyak tugas dan agenda penting seperti persiapan Kota Balikpapan menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kaltim.
Dirinya menyebutkan pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi memerlukan sinergitas dan kolaborasi semua pihak yang berlandaskan semangat gotong royong. Dan di saat yang sama juga seluruh pihak bekerjasama menjadikan Balikpapan sebagai rumah yang nyaman.
“Untuk itu saya mengucapkan terimakasih atas kontribusi semua pihak terhadap kemajuan yang diraih Balikpapan selama ini. Meskipun dalam 2 tahun terakhir fokus pikiran, dan tenaga kita banyak tertuju pada penanganan pandemi, namun keberhasilan pembangunan tetap dapat dicapai secara progresif,” Ujar Orang Nomor Satu di Balikpapan ini.
Rahmad Mas’ud menjelaskan sejak Kaltim ditetapkan sebagai ibu kota negara yang baru, cukup banyak perhatian dan harapan yang ditujukan kepada Kota Balikpapan. Agar mampu berfungsi optimal sebagai penyangga IKN. Baik di masa transisi maupun selanjutnya saat IKN resmi berpindah di Kaltim.
Wali Kota Balikpapan juga menyerahkan 15 panji-panji keberhasilan pembangunan, juga 6 trofi terbaik kedua dan 6 trofi terbaik ketiga yang diperoleh pada upacara HUT Ke-64 provinsi Kaltim tahun 2022 “Kepada masing-masing OPD Kota Balikpapan mudah-mudahan ini bisa menjadi tolok ukur dan motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah kota balikpapan untuk selalu berupaya bekerja lebih optimal”, Ujar Rahmad Mas’ud seraya menutup sambutannya. (dedy/bu)