BALIKPAPANUPDATE– Sebagai upaya untuk melindungi produk suatu daerah agar tidak diklaim dan dipatenkan oleh daerah lain. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kaltim, Sofyan secara resmi menyerahkan sertifikat indikasi geografis kepada Bupati Berau, Sri Juniarsih atas perjuangannya mempromosikan Kakao Berau. Prosesi penyerahan ini dilakukan di Rumah Dinas Bupati Berau, Tanjung Redeb pada rabu malam (9/2/22).
Turut hadir Kepala Dinas Perkebunan Kaltim diwakili Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Hj Siti Juriah, Plt Kepala Dinas Perkebunan Berau, Amran Arief, Kepala Divisi Yankum, Sri Lastami, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Tanjung Redeb dan Ketua MPIG Kakao Berau, Sumaryono.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil, Hj Siti Juriah mengatakan nama Kakao Berau sebenarnya mulai diajukan oleh pihaknya yang melibatkan Dinas Perkebunan Berau sejak tahun 2019 yang lalu. Sertifikat indikasi geografis ini diberikan berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Tim Ahli Indikasi Geografis Ditjen HKI secara berjenjang, yakni dari segi kepemilikan produk khas yang dimiliki daerah Kabupaten Berau, yakni Kakao Berau, melalui dokumen permohonan yang telah diajukan.
“Dokumen tersebut berupa deskripsi indikasi yang memuat informasi, termasuk reputasi, kualitas dan karakteristik barang atau produk yang terkait dengan faktor geografis dari kakao Berau. Kami juga mengapresiasi partisipasi pihak Disbun Berau dan Kanwil Kemenhumkam Provinsi Kaltim dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan pemegang hak atas indikasi geografis Kakao Berau ini,” ujarnya.
Melalui perlindungan indikasi geografis akan diperoleh manfaat seperti memperjelas identifikasi produk dan menetapkan standar produk dan proses di antara para pemangku kepentingan indikasi geografis, menghindari praktik persaingan curang, memberikan perlindungan konsumen dan penyalahgunaan reputasi indikasi geografis, sambungnya. Lanjut Siti, saat ini pihaknya juga bersama Dinas Perkebunan Kutai Kartanegara (Kukar) dalam proses pengajuan sertifikasi indikasi geografis gula aren. (dk/bu)