KUTAI TIMUR – Telah ditetapkannya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebagai Ibu Kota Negara IKN yang baru, tentunya daerah – daerah penyangga ibu kota baru termasuk di Kabupaten Kutai Timur (Kutim red) terus berkolaborasi dengan media “profesional” baik konten nasional, Kaltim, lokal sebagai bentuk tranparansi informasi akan jalannya roda Pemerintahan khususnya di Kabupaten yang terkenal akan prasasti monumennya seperti patung singa, patung burung.
Untuk itu agar dapat terus mengembangkan sayap dalam kemajuan berinformasi berbasis cetak, elektronik (televisi), medsos online maka Senin (25/1/22) Manager Marketing BTV Gatot Pramono yang akrab di sapa Komeng didampingi Endang Sudjono atau trend disapa sile selaku Manager Program bertandang ke kantor Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kutim.
Momen yang tepat bersamaan baru dilakukannya virtual (daring) Kemendagri, KPK RI yang pada penegasannya kedepankan tranparansi informasi yang mengupas geliat UMKM, Koperasi sebagai penguatan ekonomi rakyat di ruang video virtual teleconfrence Diskominfo Perstik Kutim bak gayung bersambut.
Secara kebetulan di saat menyambut kedatangan perwakilan jajaran direksi BTV, Kepala BAPPEDA Kutim Ir Suprihanto, CES turut mendampingi Bupati drs Ardiansyah Sulaiman, M.,Si, Ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos baru saja menghadiri virtual (daring) yang dimaksud. Suprihanto sangat menghargai profesi media informasi. “Karena menurutnya siapapun bisa menjadi wartawan termasuk masyarakat asalkan berdasarkan konten by data di lapangan,” ulas orang nomor satunya di teras kantor BAPPEDA Kutim ini.
Kedekatannya dengan rekan – rekan media bukanlah hal yang baru, terlebih kepala BAPPEDA ini pernah menjabat selaku Kadis Kominfo Perstik Kutim. Sementara saat bertatap muka langsung “dialog” di ruang kerja Kepala BAPPEDA, Manager Marketing BTV Gatot (Komeng) sedikit mengulas latar belakang perjalanan media TV berbasis digital. “Kami ini pernah dilibatkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim menghelat debat kandidat pada pilkada 2020 lalu,” bebernya.
Selain itu Manager Marketing BTV ini, mengungkapkan pernah terlibat dalam program penyiaran televisi berbasis digitalnya di Kutim.”Kalau tidak salah saat itu konten bapak Wabup Dr H Kasmidi Bulang,ST., MM di kecamatan,” jelas Komeng.
Sesi pertemuan di warnai saling sharing demi terbangunnya sinerginitas. “Yah saat ini program renstra kerja Pemkab Kutim harus selaras dengan visi – misi pasangan bupati/wabup terpilih ASKB dengan slogan menata kembalinya,” urai Suprihanto menjelaskan.
Komeng berharap “silaturahmi” yang terjalin dalam mengedepankan keterbukaan informasi terutama terkait seputar program BAPPEDA Kutim dapat terus terpupuk.(aji)