BALIKPAPANUPDATE – Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang berlangsung secara terbatas di beberapa sekolah dasar/Mi, Sekolah Menengah Pertama/MTs, TK dan PAUD sejak senin lalu (11/10/21) mendapat tanggapan dari Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh,S.Sos yang mengatakan dengan tegas menolak dilakukannya PTM di Kota Balikpapan “Kalau saya masih sangat menentang untuk hal itu, belum saatnya dilakukan di Balikpapan”, Tegasnya.
Penolakan ini dilandasi masih belum membaiknya kondisi pandemic covid-19 di Kota Balikpapan, ada 2 kecamatan yang masih berada di zona orange yaitu Kecamatan Balikpapan Utara dengan 45 kasus dan Balikpapan Selatan 38 kasus sementara 4 kecamatannya lainnya masih berada di zona kuning dengan kasus dibawah 22 orang per 13 oktober 2021, sehingga Abdulloh meminta Dinas Pendidikan untuk bersabar menggelar PTM lebih baik belajar daring dirumah “belajar dengan zoom meeting masih juga terus berjalan ketimbang nanti akibat PTM itu membuat klaster baru anak-anak sekolah yang juga berimbas terhadap orang tua”, Ucapnya.
Masih banyaknya warga di Kota Balikpapan yang belum divaksinasi mengisyaratkan keberlangsungan Pembelajaran tatap muka ini berpotensi menyebarkan klaster baru meskipun jam pembelajaran di sekolah dibuat 2 jam sehari untuk mengurangi interaksi antar siswa dan guru “ada banyak belum divaksin termasuk anak-anak kita jadi nanti bersabar saja lah, covid-19 di Balikpapan jangan dianggap remeh masih sangat rawan”, Terangnya. (dy/bu)