BALIKPAPANUPDATE – DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat paripurna ke-39 masa sidang III dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terkait nota penjelasan Wali Kota Balikpapan tentang Rencana Peraturan Daerah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Raperda RPJMD) 2021-2026 bertempat di ruang rapat gabungan lantai II pada Senin pagi (11/10/21).
Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono dan Sabarudin Panrecalle didampingi Sekretaris Dewan Irfan Taufik dan perwakilan fraksi-fraksi, Beserta Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud melalui video conference.
Pandangan umum 6 Fraksi DPRD Balikpapan dimulai dari Fraksi Golkar yang disampaikan Nelly Turuallo. Kemudian, juru bicara Fraksi PDI Perjuangan include PKB yakni Suwanto. Juru bicara Fraksi Gerindra Siswanto Budi Utomo, juru bicara Fraksi PKS Laisa Hamisah, Fraksi Demokrat Mieke Henny dan juru bicara Fraksi Gabungan Simon Sulean.
Fraksi-fraksi menyampaikan pandangan umumnya terkait implementasi Raperda RPJMD visi dan misi janji politik kepala daerah terpilih “Di dalam draft raperda ada 5 visi dan 9 program yang menjadi prioritasnya, fraksi-fraksi menyoroti memberikan masukan terkait rencana Raperda tadi”, Ujar Budiono.
Adapun 5 visi yang dijabarkan dalam raperda tersebut meliputi :
- mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik
- mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi
- menyediakan infrastruktur kota yang memadai
- mewujudkan kota nyaman dihuni, berwawasan lingkungan
- mengembangkan ekonomi yang kreatif
Dalam visi tersebut terdapat penjabaran 9 program prioritas yang terdiri dari :
- penguatan birokrasi pemerintahan
- peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan
- pengentasan kemiskinan
- penyediaan air minum yang sehat dan merata
- pengendalian banjir
- peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kondisi sosial yang nyaman
- pengembangan Balikpapan sebagai kota MICE dan Wisata
- pengembangan Balikpapan sebagai kota kreatif
- Revitalisasi Perusda
Menutur Budiono beberapa program prioritas telah dijalankan oleh pemerintah Kota Balikpapan dengan skema tahun jamak menggunakan APBD Perubahan 2021 dan APBD Murni 2022 “Ada beberapa yang sudah mulai masuk tahapan salah satunya yang sudah dijalankan yaitu pengendalian banjir, pembangunan sekolah Menengah Pertama di Balbar dan Balsel, pemberian seragam gratis , dibidang kesehatan selain membangun rumah sakit Balbar juga ada bantuan pemerintah untuk iuran gratis BPJS Kelas 3 Mandiri”, terangnya.
Setelah pandangan fraksi-fraksi agenda berikutnya yang dilakukan DPRD Balikpapan adalah jawaban wali kota atas pandangan fraksi –fraksi kemudian pendapat akhir fraksi-fraksi dan terakhir pengesahan Raperda menjadi Peraturan Daerah RPJMD 2021-2026. (dy/bu)