BALIKPAPANUPDATE – Guna mengantisipasi polemik yang mungkin akan terjadi tentang rencana pembentukan Organisasi Masyarakat Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Kota Balikpapan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kota Balikpapan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan rapat koordinasi bertempat di ruang VIP Balai Kota Balikpapan pada rabu (10/3/21).
Hadir dalam rapat koordinasi Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Subari mengatakan pembentukan ormas PBB di Kota Balikpapan besar kemungkinan akan mendapatkan penolakan dari kelompok ormas Daerah Kalimantan Bersatu Kaltim, untuk itu dirinya bersama unsur pimpinan daerah meminta tolong agar ormas daerah Kalimantan dapat menahan diri untuk tidak melakukan tindakan dan pemerintah Balikpapan akan memfasilitasi “mudahan ada win solution untuk wilayah Balikpapan”, Ucapnya.
Hasil dari rapat koordinasi tersebut diambil 3 keputusan, pertama Forkopimda menghargai aspirasi yang berkembang terutama di kalangan ormas.
Kedua, akan mempertemukan ormas yang melakukan penolakan dan yang akan meresmikan organisasi, untuk bermusyawarah agar mencapai kesepakatan.
Ketiga , semua pihak diminta agar dapat menahan diri dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dan tidak melakukan aksi yang merugikan.
Subari menilai 3 keputusan ini sangat penting demi menjaga kota Balikpapan tetap nyaman dan aman dihuni, padahal ormas PBB tersebut baru pertama kali mengajukan usulan pembentukan di Kota Balikpapan yang sebelumnya bermarkas pusat di Bekasi “Surat belum ada, Nanti mereka akan diundang oleh Pemerintah Kota untuk duduk bersama. Mudah-mudahan nanti ada solusi”, terang Suabri. (ad/bu)