Pemkot Balikpapan Pilih Tambah Kapasitas Kamar Ketimbang Bangun Rumah Sakit Darurat, Ini Alasannya !

Loading

BALIKPAPANUPDATE – Melihat makin tingginya angka penularan covid-19 di Kota Balikpapan yang secara total terkonfirmasi positif hingga hari ini Rabu 20 Januari 2021 berjumlah 8.240 orang termasuk 46 tenaga medis yang tertular dari 6.100 tenaga kesehatan dokter dan perawat yang sedang bertugas di rumah sakit dan puskesmas
membuat Wacana terkait pembuatan Rumah Sakit darurat kian didengungkan di masyarakat terlebih penuhnya kapasitas rumah sakit yang tersedia di Kota Balikpapan

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menegaskan tidak akan mendirikan rumah sakit darurat karena dirinya melihat banyak faktor yang menjadi pertimbangan yaitu SDM yang memadai, instalasi rumah sakit khusus pasien covid-19, dan dampak limbah terhadap masyarakat sekitar jika Rumah sakit darurat tersebut berdiri “Kita tidak membuka rumah sakit darurat,karena bukan hanya membuka gedung namun juga membutuhkan SDM yang banyak, instalasi rumah sakit perlu dipikirkan. Kita harus mengalirkan oksigen ke pasien. Dan Yang dipikirkan limbah jangan sampai merugikan”, Terangnya.

Atas dasar ini pihaknya mengaku memiliki cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan pasien covid-19 yang kian hari meningkat dengan cara meningkatkan kapasitas kamar tidur di 11 rumah sakit di Kota Balikpapan, adapun dari 467 kamar tidur yang telah dibuka khusus untuk pasien isolasi tercatat 436 kamar telah terisi dan hanya menyisakan 31 kamar sedangkan untuk ruang ICU terdapat 38 tempat tidur, 32 telah terisi dan 6 belum terisi “Jadi banyak sekali pertimbangan ketika kita akan membuka rumah sakit darurat sementara SDM kita saja banyak yang terpapar, oleh karena itu kami melakukan pendekatan dengan manajemen yang ada bagaimana kita terus berusaha meningkatkan kapasitas rumah sakit” Ungkapnya.

Dari peningkatan kapasitas tempat tidur khusus pasien covid-19 di Kota Balikpapan hingga hari ini terdapat penambahan 8 kamar isolasi yang terdiri dari 6 kamar di Rumah Sakit Hermina dan 2 kamar di Rumah Sakit Dr. R. Hardjanto. Kabar baik datang dari Rumah Sakit TNI AU Lanud Balikpapan dan Rumah Sakit Medika Utama Manggar yang kini telah membuka kamar khusus isolasi dari yang sebelumnya untuk pasien rawat nginap “Tapi kita sudah minta untuk menangani covid-19, kita membuka tempat tidur lebih banyak lagi” Kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. (Dedy/roby)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!