KPU Kota Balikpapan Sukses gelar debat publik Balikpapan pendalaman visi misi

Loading

BALIKPAPANUPDATE – Setelah mengalami penundaan pada 28 oktober lalu, KPU Kota Balikpapan kembali menggelar debat public pilkada Balikpapan pendalaman visi misi bertempat di hotel novotel pada rabu 11 november 2020.

Debat publik pilkada kota balikpapan tahun ini berbeda dengan periode sebelumnya dimana tamu undangan yang hadir dibatasi maksimal 50 orang yang berasal dari paslon, tim kampanye, komisioner KPU, perwakilan KPU Provinsi, Bawaslu dan panelis dengan wajib mematuhi protokol kesehatan untuk mengatasi penyebaran covid-19.

Debat publik pada hari ini mengusung tema yang lebih ringkas dari sebelumnya yakni “menyelesaikan permasalahan daerah dan mensejahterakan masyarakat” dipandu oleh moderator Dr. Muhammad Muhdar yang merupakan seorang dosen di salah satu universitas balikpapan.

Sedangkan panelis yang hadir dalam debat publik ini merupakan pakar dan akademisi dibidang kesehatan, ekonomi, lingkungan, infrastruktur dan tata kota, Kelima panelis tersebut adalah Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M. Si, Dr. Aji Sofyan Effendi, S.E, M.Si, serta Ir. Benny Dhanio I.A.I, dan Dr. Hj. Rahmawati, S.E, M.M, CPS juga Dr. Bernaulus Saragih, M.Sc, Ph.D,

Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha mengaku debat public tersebut bukan hanya sekedar formalitas untuk memenuhi tahapan pilkada namun untuk mengetahui secara detail keputusan-keputusan yang akan diambil oleh pasangan calon yang menyangkut Balikpapan, untuk itu dirinya berharap jika masyarakat setuju dapat mencoblos gambar pasangan calon di surat suara, namun apabila tidak setuju masyarakat dapat mencoblos kolom kosong di sebelah gambar pasangan calon “dalam hal ini setuju atau tidak setuju pada calon tunggal ini”, Kata Noor Thoha.

Hal inipun menampik anggapan bahwa kejadian penundaan debat public pada 28 oktober lalu hanyalah setingan yang dimaksudkan debat diatur untuk menguntungkan pasangan calon tunggal rahmad mas’ud dan thoari aziz “tidak benar debat ini by design”, Singkat Thoha yang baru sembuh setelah terpapar covid-19. (ad/bu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!