BALIKPAPANUPDATE – Setelah sempat diinformasikan akan menggelar debat pertama pilkada kota Balikpapan di studio tv nasional di DKI Jakarta, KPU kota Balikpapan akhirnya memutuskan untuk menggelar 2 kali debatnya di kota Balikpapan yaitu pada tanggal 24 oktober 2020 dan 7 november 2020. Pada debat pertama nanti akan digelar di ballroom hotel novotel Balikpapan dengan standar protokol kesehatan yang ketat sesuai PKPU no 13 dimana dalam satu ruangan tidak boleh lebih dari 50 orang saja dengan jarak lebih dari 1 meter. Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha menuturkan dalam debat pertama nanti akan ada 4 tema yang menjadi pendalaman pasangan calon yaitu soal ekonomi, tata ruang kota,lingkungan dan penanggulangan covid-19, sedangkan pada debat kedua lebih membahas isu hukum dan lainnya yang masih harus diplenokan bersama tim panelis yang terdiri dari Dr. H.aji ratna kusuma, M.S.I, Dr. aji sopian effendi, SE, M.S.I, Ir. beni danio IAI, Dr. H. Rahmawati, SE, MM, Cps, Dr. Bernaolus saragi, Msc, PHD “tim panelis inilah yang nanti akan menguji pasangan calon dalam hal berbagai masalah termasuk didalamnya menguji visi misi program yang telah disampaikan KPU”, terang Noor Thoha.
BACA JUGA : KPU Kota Balikpapan Resmi Tetapkan Rahmad-Thohari Pasangan Calon di Pilkada Balikpapan 2020
KPU Kota Balikpapan telah menunjuk Dr. Muhdar, S.H, MH sebagai moderator Pada debat pertama nanti, Noor Thoha mengungkapkan keinginannya untuk menggelar debat di tv local Balikpapan dikarenakan batasan anggaran yang telah ditetapkan pemerintah, dimana jika setiap kegiatan yang menghabiskan anggaran negara diatas Rp 200 juta harus melalui lelang “maka sudah barang tentu dengan waktu yang singkat tidak memungkinkan untuk lelang, jadi kita untuk debat pertama akan dilaksanakan dengan menggunakan tv lokal yaitu BTV”, Tambah Noor Thoha. Untuk partisipan pasangan calon yang ingin menyaksikan secara langsung di hotel novotel nantinya akan disediakan layar dihalaman depan atau bisa juga mengakses melalui live instagram akun KPU Kota Balikpapan. (dedy/bu)