BALIKPAPANUPDATE – KPU Kota Balikpapan menggelar seleksi wawancara bagi 34 calon relawan demokrasi yang telah mendaftarkan diri sejak tanggal 15 agustus 2020 hingga waktu penutupan 25 agustus 2020, Dari 34 pendaftar ini KPU Kota Balikpapan mencari 25 relawan demokrasi untuk mengisi 5 basis yaitu : basis pemilih perempuan, pemilih pemula/muda, keagamaan, penyandang disabilitas, dan warga internet dengan masa kerja selama 3 bulan dari bulan September 2020 hingga November 2020.
Pada proses seleksi yang berlangsung di aula kantor KPU Kota Balikpapan pada jumat siang (28/08), Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha menuturkan poin utama dalam proses seleksi wawancara ini yaitu netralitas atau tidak aktif dalam kegiatan politik dalam kurun 5 tahun terakhir “ada syarat yang harus dipenuhi itu netralitas yang dibuktikan dengan yang bersangkutan tidak menjadi anggota parpol sekurang-kurangnya 5 tahun terakhir”, terang Noor Thoha.
Dalam proses wawancara ini Noor Thoha juga ingin mengetahui secara langsung calon relawan demokrasi dari berkas yang telah didaftarkan “Wawancara itu semata-mata yang memasukkan lamaran itulah orangnya, untuk mendalami pernah gak berkecimpung di pemiluan”. Jelasnya.
Noor Thoha juga menjelaskan bahwa relawan demokrasi yang terpilih ini nantinya tidak akan mendapat gaji dari KPU namun mendapatkan uang transportasi dan uang penggantian dari kegiatan yang akan mereka lakukan nantinya, karena relawan demokrasi merupakan volunteer yang secara sukarela bekerja membantu tugas KPU dalam mencapai target partisipasi pemilih yaitu 77,5 persen “karena ini sifatnya relawan mereka tidak akan menerima gaji namun akan mendapat uang pergantian dan transport dari kegiatan mereka”, Tambah Thoha. (dedy/bu)