BALIKPAPANUPDATE – Hari ini 13 agustus 2020 adalah hari pemutakhiran data pemilih bagi 1.500 petugas PPDP yang telah melaksanakan pencoklitan sejak tanggal 15 Juli 2020 lalu, KPU Kota Balikpapan telah mengumpulkan 97,5 persen pemutakhiran data pemilih dari 1.500 TPS yang terdapat di 6 Kecamatan di Kota Balikpapan. Komisioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana menjelaskan baru mendapatkan laporan hari ini pukul 10 pagi dan menyisakan 36 persen laporan lagi yang akan segera terkumpul pukul 12 malam ini sehingga dirinya memastikan esok hari sudah tidak ada lagi PPDP yang melakukan pencoklitan “batas terakhir hari ini 13 agustus pukul 12 malam, per jam 10 pagi tadi dari teman-teman sudah terhimpun 97,5 persen atau 1.464 TPS yang telah selesai jadi sekitar 36 persen yang belum melaporkan, Cuma proses coklit udah selesai tinggal pembuatan laporan, dan dipastikan besok 14 sudah tidak ada lagi coklit ke rumah-rumah”, jelas Komisioner KPU Kota Balikpapan Yan Fauzi Wardana kepada awak media b-update ketika ditemui diruang kerjanya kantor sekretariat KPU Kota Balikpapan kamis sore (13//08).
Belum terkirimnya hasil dari pencoklitan PPDP ini salah satunya dikarenakan adanya sebagian kawasan yang masuk zona merah penyebaran covid-19 sehingga membuat PPDP kesulitan karena diisolir warga, namun hari ini 13 agustus petugas pemutakhiran data pemilih dapat masuk dan mencoklit warga menggunakan APD lengkap yang telah disediakan KPU Kota Balikpapan di masa pandemi ini “rata-rata masalahnya karena diwilayah tersebut terpapar covid-19 dan warga sekitar inisiatif untuk menutup, sehingga PPDP terhalang namun per hari ini terakhir PPDP berhasil masuk untuk mencoklit langsung dengan menggunakan APD lengkap dan telah selesai”, Imbuhnya.
Terkait adanya temuan stiker yang belum terpasang dari PPDP di lapangan Yan Fauzi mengaku stiker yang belum ditempelkan itu dikarenakan pemilik rumah menolak namun memilik untuk menyimpannya sebagai bukti warga tersebut telah dicoklit “ada yang tidak ditempel stiker, biasa yang bersangkutan pemilik rumah menolak, dan itu udah terlesaikan dengan baik”. Lanjut Yan Fauzi Wardana
Dirinya juga menilai PPDP yang bertugas dilapangan mempunyai tanggung jawab yang tinggi terhadap pelaporan coklit ke PPS hal ini dibuktikan dengan satu orang PPDP meskipun terpapar covid-19 namun tetap sigap dalam mengirimkan laporan “bahkan ada PPDP yang terkena covid dan sekarang terisolasi di rumah sakit, dia mengirimkan hasil kerjaannya ke PPS dimasukan kedalam plastic yang udah disterilisasi”, Tambahnya. (dedy/bu)