BALIKPAPANUPDATE – Guna memastikan penyelenggaraan Pilkada Kota Balikpapan berjalan Sehat dan selamat, KPU Kota Balikpapan melaksanakan Rapid tes secara serentak selama dua hari 16-17 Juli 2020 kepada 1.500 PPDP di 6 Kecamatan yang ada di Kota Balikpapan. Pelaksanaan Rapid tes ini menggunakan anggaran bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp225 juta dengan alokasi Rp150 ribu per orang dan KPU Kota Balikpapan menggandeng dua klinik yaitu Klinik Prodia dan Klinik Paramita
Menurut Komisioner KPU Kota Balikpapan Sahrul Karim, Rapid tes ini bertujuan untuk memastikan seluruh petugas penyelenggara pilkada kota Balikpapan berada dalam kondisi sehat sebelum terjun ke lapangan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) ke rumah-rumah warga “Tujuan kami untuk memastikan seluruh petugas Pilkada dari tingkat yang paling bawah kita inginkan semuanya sehat, dan kita melakukan rapid test kepada 1.500 petugas pemutakhiran data pemilih, karena besok, tanggal 18 Juli ini, mereka semua sudah mulai bertugas untuk melakukan pengujian data pemilih di lapangan,” Jelas Komisioner KPU Kota Balikpapan Sahrul Karim.
Namun jika dalam pemeriksaan ditemukan ada yang terindikasi reaktif, maka penanganannya akan ditindaklanjuti melalui gugus tugas penanganan covid-19 balikpapan “apabila ditemukan ada yang reaktif nanti akan segera ditindaklanjuti melalui Gugus Tugas, yang nantinya mereka akan mengurusi penanganannya”, Lanjut Sahrul.(ad/bu)