BALIKPAPANUPDATE – Menjelang dimulainya pilkada Balikpapan 2020 mendatang, Komisi pemilihan umum kota Balikpapan (KPU) akan memusnahkan logistic bekas pemilu tahun 2014 lalu, ketua KPU kota Balikpapan Noor Thoha menerangkan bahwa sebelum dimusnahkan, logistik bekas pemilu 2014 oleh kpu balikpapan akan dipilah untuk sebagian diinventarisir menjadi aset dan sisanya yang tidak. KPU balikpapan akan mengikutsertakan bawaslu untuk memantau pemilahan aset ini.
Menurutnya pemusnahan tersebut merupakan kepentingan dari KPU agar menciptakan ruang gudang lebih luas untuk logistik pilkada 2020 nanti, karena logistik yang saat ini ada di gudang merupakan sisa pelaksanaan pemilu tahun 2014 lalu ““jadi terkait dengan logistic itu KPU punya kepentingan terhadap pemusnahan logistic itu, seperti kita tahu sebentar lagi akan pilkada maka kita perlu ruang yang lebih banyak”, tutur Ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha Ketika diwawancarai awak media diruang kerjanya pada senin pagi (25/11).
Untuk dimusnahkannya logistik bekas pemilu 2014 ini, KPU Balikpapan telah menerima surat edaran dari sekjen KPU RI terkait pemusnahan bahan logistik pileg dan pilres periode sebelumnya “terkait itu sebenarnya sudah ada surat dari sekjen tentang pemusnahan bahan-bahan logistik pileg dan pilres”, lanjut thoha.
BACA JUGA : https://balikpapanupdate.com/2019/11/05/jumlah-dpt-pilkada-balikpapan-2020-diperkirakan-mencapai-500-ribu/
Nantinya logistik bekas tersebut akan dibagi menjadi 3 kategori yakni logistik bekas dengan nilai ekonomis untuk dilelang, logistik bekas yang masih memiliki nilai historis, misalnya dokumen c1 dan berkas berhologram garuda yang akan diarsipkan menjadi aset negara.(ad/bu)