BALIKPAPAN UPDATE – Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di jalan mayjen sutoyo dan jalan MT Haryono. Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi III Nazaruddin bersama tiga anggota lainnya Daeng Lalla, Jhony NG dan Rustam ke lokasi yang menyebutkan adanya jalan amblas di jalan mayjen sutoyo depan maxi mart kawasan gunung malang. Ternyata saat rombongan tiba jalan amblas yang dikeluhkan warga tak ditemukan, Nazar menduga jalan ambles sudah diperbaiki karena dilokasi ditemukan sejumlah ceceran material yang belum dibereskan, bahkan ditemukan pembuatan gorong-gorong yang mengakibatkan rusaknya bangunan warga “ada 3 bangunan yang rusak dan akan diganti oleh kontraktor” terang Nazaruddin.

Sidak pun berlanjut menuju ke pembangunan ruko di kawasan jalan MT. Haryono balikpapan selatan yang ternyata mendapat respon tak mengenakan dari warga sekitar. Suasana sidak menjadi heboh lantaran teriakan seorang warga yang diketahui bernama sriwati menyebut sidak anggota dewan tersebut hanyalah pencitraan. “biar aja supaya didengar, kalo saya itu mau dibawa kepengadilan bawa aja” kata sriwati dengan nada emosi. Menurut informasi bangunan ruko yang disidak oleh komisi III ini berdiri diatas lahan sengketa. Namun terdapat kejanggalan dimana IMB sempat dicabut tahun 2016 namun pembangunan ruko terus berjalan.

Respon sriwati terhadap sidak anggota komisi III tentunya bukan tanpa alasan, ditengarai lantaran adanya pembiaran terhadap sengketa sejak tahun 2004 silam. Polemik bermula saat pemerintah menerbitkan IMB untuk pembangunan ruko. Padahal lahan tersebut masih bersengketa dengan warga sekitar. Selanjutnya pemerintah mencabut IMB yang terbitkan. Namun belakangan proyek juga tetap berjalan. “begitu ada surat walikota langsung setop ini (proyek ruko) itu mana rekomendasinya, coba sampaikanlah” Jelas ketua komisi III DPRD kota Balikpapan, Nazzarudin saat diwawancarai awak media.

Akibat polemik ini, ketua komisi III DPRD kota Balikpapan, Nazzarudin akan segera memanggil instansi pemerintah terkait untuk menuntut sikap tegas pemkot dan walikota Balikpapan. “saya tidak membela ini, saya berada ditengah-tengah tolong sampaikan ke walikota” (ad/bu)