BALIKPAPAN UPDATE – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi memastikan tidak ada lagi sweeping dan razia di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Beberapa hari lalu beredar informasi bahwa para sopir plat hitam atau mobil pribadi dilarang menjemput keluarga atau kerabatnya di terminal kedatangan.
Sempat Pihak Bandara Angkasa Pura (AP) melakukan razia dan menahan mobil para pengendara.
Rizal mengatakan, Pihak AP membuka peluang seluas-luasnya kepada mitra transportasi yang ingin berusaha di Bandara sesuai aturan perundangan yang berlaku dan kepada mitra transportasi yang selama ini belum mengurus perizinan bidang angkutan di berikan waktu masa transisi agar segera memproses perizinannya sesuai UU 22/ 2009 ttg LLAJ dan PM 108/ 2017 tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek, dan diberikan tempat mengendap/tunggu penumpang di lokasi terminal lama.
Rial menyebutkan, akan membentuk tim terpadu yang terdiri dari unsur TNI/ Polri, pemkot, AP 1 dan perwakilan mitra transportasi.
Semua bersepakat menjaga kondusifitas, keamanan dan kenyamanan Bandara SAMS Balikpapan.
“Alhamdulillah, ada beberapa tuntutan mereka. Para sopir ini minta ada pertemuan untuk merayakan syukuran. Kami minta jangan, karena takut ada yang memanfaatkan menjadi bahaya, kemarin diakhiri dengan makan di sana, dengan menandatangi kesepakatan,” kata Rizal.
Rizal memastikan tidak ada sweeping dan razia lagi di sekitar Bandara.
“Tidak ada lagi razia, kadang saya disindir bongkar-muat penumpang di depan halaman rumah jabatan walikota, ini kadang kita malu,” ujarnya.
SUMBER : tribunkaltim